https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/issue/feed Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara 2024-08-23T05:50:09+00:00 Open Journal Systems <p><strong>ISSN</strong>: 3024-8736 - <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3024-8736">Link Portal ISSN</a><br /><strong>Chief Editor</strong>: Bu Zulmah Astuti<br /><strong>Contact/WA</strong>: 082350349339</p> https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/97 SKRINING STATUS GIZI PADA BALITA MELALUI PENGUKURAN BERAT BADAN MENURUT UMUR DI POSYANDU KELURAHAN MOJO KOTA SURAKARTA 2024-01-16T07:52:13+00:00 Emma Anastya emmaanastya@staff.uns.ac.id Fresthy Astrika Yunita emmaanastya@staff.uns.ac.id Kanthi Suratih emmaanastya@staff.uns.ac.id Cahyaning Setyo Hutomo emmaanastya@staff.uns.ac.id Anis Laela Megasari emmaanastya@staff.uns.ac.id <p>Masa kanak-kanak adalah masa kehidupan yang penting dan harus serius diperhatikan. Masalah kekurangan gizi terutama di negara berkembang masih perlu mendapatkan perhatian. Masalah yang sering dialami pada anak diantaranya; underweight, stunting, wasting, serta defisiensi mikronutrien. Pemantauan status gizi balita menjadi penting untuk selalu dilakukan. Berkaitan dengan tugas kader dalam pemantauan status gizi, seorang kader seyogyanya mampu melakukan pengukuran antropometri pada anak. Pengukuran antropometri pada bayi dan anak usia dini meliputi, pengukuran tinggi badan oleh tenaga kesehatan dengan dibantu kader serta penimbangan berat badan, dan penentuan status pertumbuhan oleh kader. Antropometri adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia. Salah satu parameter yang digunakan sebagai standar antopometri yakni Berat Badan menurut Umur (BB/U). Dari hasil penimbangan berat badan pada 54 balita dengan rentang umur 12 hari sampai dengan 52 bulan di Kelurahan Mojo Kota Surakarta, yang kemudian diplotkan kedalam grafik BB/U dengan menggunakan Standar Antropometri Anak di Indonesia yang mengacu pada WHO <em>Child Growth Standards</em>, didapatkan 3 anak dengan status gizi kurang (<em>underweight</em>). Dampak status gizi kurang pada anak bila tidak tertangani akan dapat menurunkan angka produktivitas dalam jangka Panjang.</p> 2024-07-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/106 Pelatihan Penanganan Korban Gigitan dan Sengatan Hewan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa/I Kelas 11 Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Anggana 2024-06-24T06:34:51+00:00 Viana 2011102411040@umkt.ac.id Milkhatun mil668@umkt.ac.id Siti Khoiroh Muflihatin skm251@umkt.ac.id Zulmah Astuti za874@umkt.ac.id Alfi Ari Fakhrur Rizal aafr597@umkt.ac.id <p>Animal bites and stings are a significant public health issue in Indonesia, a country with high biodiversity. Students are one of the most vulnerable groups to animal bites and stings, especially in school environments that are often adjacent to forests or plantations. This study aimed to evaluate the effect of animal bite and sting first aid training on the knowledge of 11th-grade students at Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Anggana. A pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design was used. A total of 35 students participated in the study. The results showed that the mean knowledge score of the respondents before training was 18.47, and after training increased to 19.71. This increase in knowledge was statistically significant (p &lt; 0.05). Based on the results of this study, it can be concluded that animal bite and sting first aid training is effective in improving the knowledge of 11th-grade students at Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Anggana.</p> 2024-07-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/105 The community service journal PENDAMPINGAN OPTIMALISASI E-KATALOG PADA WHATSAPP BUSINESS DI UMKM WONTON CRISPY FATBOYS DAN UMKM OMAH JAMU WATU (JAMU KEMUNING BU ERNI) 2024-06-14T06:16:28+00:00 Srianingsi Ma'dika srianingsi.madika@gmail.com Tutut Dewi Astuti tutut@mercubuana-yogya.ac.id <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>The implementation of this community service aims to help micro, small and medium enterprises (MSMEs) Wonton Crispy Fatboys and Argomulyo Herbal House, especially Jamu Kemuning Bu Erni, who have problems in marketing their products, through digital platforms or what is currently known as digital marketing. With this community service program, it is hoped that it can provide an understanding to MSME players about the importance of using digital platforms in product marketing and adapted to technological developments that are currently being carried out by many other business actors. </em><em>One of the social media platforms that is very popular and is quite widely used by many business actors to market or means to sell the products they have is the Whatsapp Business application. In Whatsapp Business, there are many features that can be utilized to do digital marketing, one of which is the utilization of the E-catalog feature which contains product descriptions as well as product prices, making it easier for customers who will buy these products without having to ask questions via chat to the seller, in this case MSME business actors. This community service approach involves a mentoring method to increase understanding, knowledge, and practical skills in the field of digital marketing. </em><em>After the mentoring of MSMEs Wonton Crispy Fatboys and Watu Herbal House (Jamu Kemuning Bu Erni), these two MSMEs were able to understand the use of e-catalogs on WhatsApp business, increase knowledge about technology, and the importance of using digital marketing in marketing their business products.</em></p> <p><strong><em>Keyword</em></strong><em> : Community service,Digital Marketing, Whatssapp Business, MSMEs Wonton Crispy Fatboys, Rumah Jamu Argomulyo (Jamu Kemuning Bu Erni)</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Wonton Crispy Fatboys dan Rumah Jamu Argomulyo khususnya Jamu Kemuning Bu Erni, yang memiliki kendala dalam pemasaran produknya, melalui platform digital atau yang saat ini dikenal dengan digital marketing. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya penggunaan platform digital dalam pemasaran produk dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang saat ini banyak dilakukan oleh pelaku usaha-usaha lainnya. Salah satu platform media sosial yang sangat populer dan cukup banyak digunakan oleh banyak pelaku usaha&nbsp; untuk memasarkan ataupun sarana untuk menjual produk yang mereka miliki adalah aplikasi Whatsapp Business. Pada Whatsapp Business terdapat banyak fitur yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan digital marketing salah satunya adalah pemanfaatan fitur E-katalog yang memuat deskripsi produk juga harga produk sehingga memudahkan customer yang akan membeli produk tersebut tanpa harus bertanya melalui chat kepada penjual dalam hal ini pelaku Usaha UMKM. Pendekatan pengabdian masyarakat ini melibakan metode pendampingan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan praktis dalam bidang digital marketing. Setelah dilakukan pendampingan UMKM Wonton Crispy Fatboys dan Omah Jamu Watu (Jamu Kemuning Bu Erni) kedua UMKM ini mampu memahami tentang pemanfaatn e-katalog pada whatsapp business, peningkatan pengetahuan tentang teknologi, dan pentingnya penggunaan digital marketing dalam pemasaran produk usaha mereka.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Pengadian masyarakat, Digital Marketing, Whatssapp Business, UMKM Wonton Crispy Fatboys dan Omah Jamu Watu (Jamu Kemuning Bu Erni).</p> 2024-07-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/101 PENGUATAN KANTIN SEHAT RAMAH LINGKUNGAN SDN KROGOWANAN MELALUI EDUKASI LEAFLET DAN VOUCHER MAKANAN 2024-02-06T16:20:36+00:00 Galih Istiningsih galih@unimma.ac.id Shofia Wulan Nis Mara shofiawn24@gmail.com Asma’ulkhusna asmaulkhusna515@gmail.com Siska Yogi Septiana septiana00110@gmail.com Auretha Diva Nur Ferasari aurethad@gmail.com Annisa Dian Salsabila annisadiansalabila@gmail.com <p><em>The permanent canteen facilities and management at SDN Krogowanan are crucial elements in promoting healthy canteen practices at the school. However, efforts to provide healthy and safe snack foods are still lacking. There is a need to enhance the knowledge of canteen vendors regarding food hygiene and sanitation standards to ensure the availability of safe and healthy food. Additionally, students also need to be provided with adequate understanding to make wise choices when selecting snack foods. In order to improve the implementation of a healthy canteen at SDN Krogowanan, community engagement activities were conducted, including educational sessions for third and fourth-grade students as well as canteen vendors. The aim of this program is to enhance students' knowledge of selecting healthy snack foods and to provide canteen vendors with knowledge on offering healthier and safer snack food options. Evaluation was conducted by comparing pre-test and post-test results to assess students' knowledge improvement, which showed statistically significant increases. Meanwhile, canteen vendor education was facilitated through a WhatsApp Group, demonstrating positive outcomes in terms of implementing food hygiene and selecting healthier food options. However, there have been no significant changes observed in the types of food sold, the behavior of canteen vendors, or canteen facilities after two months of educational intervention. Nevertheless, the nutrition education program successfully increased students' and canteen vendors' knowledge about selecting safe and healthy snack foods. However, this increase is not yet sufficient to achieve a fully healthy canteen implementation at the school.</em></p> 2024-07-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/118 EDUKASI PENTINGNYA DATA SCIENCE DI DUNIA PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN 2024-08-23T05:50:09+00:00 Yudhi Fajar Saputra fajaryudhi@uwgm.ac.id Muh Jamil muh.jamil@uwgm.ac.id Sitti Rahmah sitti.rahmah@uwgm.ac.id Aldi Bastiatul Fawait aldi.bas.fawait@uwgm.ac.id Milkhatun Milkhatun mil668@umkt.ac.id <p>Salah satu domain dari <em>Artificial Itellegence</em> adalah <em>data science</em>,&nbsp; dimana dapat&nbsp;&nbsp; meramalkan,&nbsp;&nbsp; memprediksi,&nbsp;&nbsp; dan&nbsp;&nbsp; merekomendasikan melalui data&nbsp; yang sudah diolah. Data science memiliki peran yang signifikan dalam dunia pendidikan, beberapa peran&nbsp; utama data science dalam konteks pendidikan adalah analisis kinerja siswa, pengelolaan kurikulum (pengembangan kurikulum dan optimasi materi pembelajaran atau bahan ajar), prediksi dropout dan intervensi dini, pengelolaan sumber daya sekolah (perencanaan keuangan dan manajemen tenaga pendidik), evaluasi kinerja sekolah, dan pengembangan teknologi pendidikan.&nbsp; Penerapan data science dalam pendidikan dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, dan memberikan solusi yang lebih adaptif sesuai dengan kebutuhan individu, namun sayangnya <em>data science</em> belum banyak dikenal pada kalangan masyarakat luas khususnya di dunia pendidikan, maka dari itu Para pelajar dan akademisi perlu diperkenalkan dengan <em>data science</em>. Sebagai usaha untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, maka dilaksanakan edukasi mengenai <em>data science</em> yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda sebagai nara sumber. Materi yang disampaikan terdiri dari alasan mengapa diperlukannya data science, pengenalan dasar data science, persyaratan menjadi data scientist, <em>data mining</em> dan <em>big data</em> yang merupakan bagian penting dari <em>data science</em> dan contoh pengolahan <em>data science</em>.&nbsp; Tahapan&nbsp; pelaksanaan&nbsp; kegiatan&nbsp; terdiri&nbsp; dari&nbsp; persiapan, sosialisasi, pelaksanaan,&nbsp; dan&nbsp; evaluasi</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/115 Simulasi Simulasi Pertolongan Pertama Pingsan pada Mahasiswa Korps Sukarela (KSR) 2024-08-03T02:09:45+00:00 Misbah Nurjannah mn325@umkt.ac.id Putri Agustin Nila Sari mn325@umkt.ac.id Dwi Widyastuti mn325@umkt.ac.id <p><strong>Abstrak. </strong>Pingsan dapat terjadi pada semua usia. Pingsan dapat disebabkan oleh kondisi dehidrasi, hipoglikemi, cuaca yang ekstrem, tekanan emosi dan indikasi penyakit tertentu.&nbsp; Pingsan yang dialami bukan karena suatu penyakit akan kembali normal setelah diberikan penanganan, akan tetapi apabila pingsan terjadi akibat proses suatu penyakit maka akan menjadi lebih sulit. Kondisi pingsan banyak terjadi di masyarakat, tanpa adanya tenaga kesehatan. Masyarakat yang bersama korban adalah anggota keluarga atau orang terdekat korban. Masyarakat sebagai pemberi pertolongan pertama, perlu pengetahuan yang cukup dalam memberikan pertolongan awal pada pingsan, agar tindakan yang diberikan sesuai dan dan dapat membantu mengurangi resiko cedera yang lebih serius. Pengetahuan tidak hanya diberikan melalui pendidikan Kesehatan, tetapi juga diberikan melalui simulasi agar lebih efektif.</p> 2024-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara https://jurnalpkm.org/index.php/jpn/article/view/114 The Pencegahan Penyalagunaan Napza Melalui Sosialisasi di SMK Muhammadiyah 04 Samarinda 2024-08-02T04:04:12+00:00 Bachtiar Safrudin bachtiarlubis55@gmail.com Kartika Setia Purdani Setia.Purdani@jurnalpkm.org <p>Penyalahgunaan narkoba dapat berdampak fatal bagi kesehatan fisik dan emosional seseorang. Generasi milenial merupakan generasi yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Masyarakat yang melihat penyalahgunaan narkoba dapat terpengaruh oleh informasi yang beredar di media tentang selebriti yang menjadi panutan generasi milenial dan mengonsumsi narkoba. Oleh karena itu, generasi milenial harus diedukasi tentang risiko penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi pencagahan penyalahgunaan Napza di SMK Muhammadiyah 4 Samarinda, dalam rangka pengabdian masyarakat. Pemicu akibat proses tahapan tumbuh kembang dimana remaja mulai mencari jati diri dengan tidak diikuti pengetahuan yang baik makan akan menyebabkan perilaku negative salah satunya penggunaan narkotika. Narkotika sendiri adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan nyeri, serta menimbulkan rasa ketergantungan. Salah satu langkah awal pencegahan penyalahgunaan narkotika adalah dengan memberikan edukasi kepada siswa agar memiliki bekal yang maksimal dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.</p> 2024-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara