SKRINING STATUS GIZI PADA BALITA MELALUI PENGUKURAN BERAT BADAN MENURUT UMUR DI POSYANDU KELURAHAN MOJO KOTA SURAKARTA
Keywords:
Kader, Gizi Kurang, AntropometriAbstract
Masa kanak-kanak adalah masa kehidupan yang penting dan harus serius diperhatikan. Masalah kekurangan gizi terutama di negara berkembang masih perlu mendapatkan perhatian. Masalah yang sering dialami pada anak diantaranya; underweight, stunting, wasting, serta defisiensi mikronutrien. Pemantauan status gizi balita menjadi penting untuk selalu dilakukan. Berkaitan dengan tugas kader dalam pemantauan status gizi, seorang kader seyogyanya mampu melakukan pengukuran antropometri pada anak. Pengukuran antropometri pada bayi dan anak usia dini meliputi, pengukuran tinggi badan oleh tenaga kesehatan dengan dibantu kader serta penimbangan berat badan, dan penentuan status pertumbuhan oleh kader. Antropometri adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia. Salah satu parameter yang digunakan sebagai standar antopometri yakni Berat Badan menurut Umur (BB/U). Dari hasil penimbangan berat badan pada 54 balita dengan rentang umur 12 hari sampai dengan 52 bulan di Kelurahan Mojo Kota Surakarta, yang kemudian diplotkan kedalam grafik BB/U dengan menggunakan Standar Antropometri Anak di Indonesia yang mengacu pada WHO Child Growth Standards, didapatkan 3 anak dengan status gizi kurang (underweight). Dampak status gizi kurang pada anak bila tidak tertangani akan dapat menurunkan angka produktivitas dalam jangka Panjang.
References
Rachmawati M, Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung P, Rahma Yani E, Kesehatan Kementerian Kesehatan P. Hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan balita 1-3 tahun. Vol. 14, Holistik Jurnal Kesehatan.
Agustina SA, Rahmadhena MP. ANALISIS DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA. Jurnal Kesehatan. 2020 Mar 1;11(1):8.
Buku-Laporan-Teknis-SSGBI-OK (1).
Kemenkes RI. Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu. 53rd ed. Jakarta; 2019.
Rahmawati E, Krianto T. Tingkat Pengetahuan Pandemi Covid-19 Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Health Sains [Internet]. 2021;2(4). Available from: http://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/148
Manajemen J, Kesehatan P, Posyandu K, Peranan :, Pemberdayaannya DT, Iswarawanti DN. POSYANDU CADRES: THEIR ROLES AND CHALLENGES IN EMPOWERMENT FOR IMPROVING CHILDREN NUTRITIONAL STATUS IN INDONESIA. Vol. 13, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2010.
Hafifah N, Abidin Z, Korespondensi P. Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor (The Role of Posyandu in Improving Mother and Child Quality Health in Sukawening Village Communities, Bogor District). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Juli. 2020;2(5):893–900.
Norviana E, Natalia Tambunan L, Prilelli Baringbing E, Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat P, Eka Harap Stik, Raya P, et al. HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA The Relation Of Behavior Mother About The Utilization Of Integrated Healthcare Center With Nutritional Status Of In Toddlers. Jurnal Surya Medika (JSM) [Internet]. 2022;8(2):163–70. Available from: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm
Kemenkes RI. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. Jakarta; 2020.
Fitria Kurnia Rahim. FAKTOR RISIKO UNDERWEIGHT BALITA UMUR 7-59 BULAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;9(2):115–21.
Sudiyah st, Luluk Rosida nd. The Characteristics of Undernutrition in Toddlers. 2021.
Wardani K, Renyoet BS, Gizi P, Kedokteran F, Kesehatan I, Kristen U, et al. Literature Study: Estimation of Potential Economic Loss Due to Undernutrition in Indonesia. Vol. 14. 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.